Tag Archives: pupuk P

POPULASI MIKROBA PELARUT FOSFAT, P TERSEDIA DAN KONSENTRASI P TANAMAN SERTA HASIL TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) YANG DIPENGARUHI MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN PUPUK P PADA ULTISOL JATINANGOR.

ABSTRAK

Mohamad Dion Tiara, 2009. Populasi Mikroba Pelarut Fosfat, P Tersedia dan Konsentrasi P Tanaman Serta Hasil Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.) yang Dipengaruhi Mikroba Pelarut Fosfat dan Pupuk P pada Ultisol Jatinangor. Dibimbing oleh : Tamyid Syammusa dan Betty Natalie Fitriatin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh mikroba pelarut fosfat (MPF) dan pupuk P terhadap populasi MPF, P tersedia, konsentrasi P tanaman serta hasil tanaman padi gogo (Oryza sativa L.) pada Ultisol Jatinangor yang telah dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor dengan ketinggian tempat sekitar 752 m di atas permukaan laut (m.dpl).

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, terdiri dua faktor dengan enam belas kombinasi dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah isolat MPF (tanpa mikroba, Pseudomonas sp., Penicillium sp., serta campuran Pseudomonas sp. dan Penicillium sp.) dan dosis pupuk fosfat (tanpa pupuk P, 50 kg P2O5/ha, 75 kg P2O5/ha dan 100 kg P2O5/ha). Percobaan dibuat dengan dua unit, dimana unit I untuk mengetahui populasi MPF, P-tersedia, konsentrasi P tanaman sementara itu unit II untuk mengetahui hasil tanaman padi gogo.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara isolat MPF dengan pupukP terhadap populasi MPF, P tersedia, konsentrasi P tanaman dan hasil tanaman padi gogo pada Ultisol Jatinangor. Secara mandiri perlakuan isolat MPF memberikan pengaruh yang nyata terhadap P tersedia dan konsentrasi P tanaman, sementara itu pupuk P berpengaruh nyata terhadap konsentrasi P tanaman. Inokulasi MPF dan pupuk P tidak berpengaruh terhadap populasi MPF. Inokulasi campuran Pseudomonas sp. dan Penicillium sp. menunjukkan pengaruh yang terbaik terhadap P tersedia serta konsentrasi tanaman. Dosis 75 kg P2O5/ha menunjukkan pengaruh terbaik terhadap P tersedia. Inokulan Penicillium sp. dan dosis 100 kg P2O5/ha menunjukkan pengaruh yang terbaik terhadap konsentrasi P tanaman.

4 Comments

Filed under Penelitian dan Skripsiku